by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Kamis, 8 Januari 2015 - 04:20 WIB
Harianregional.com, JOGJA- Penumpang KA Prambanan Express (Prameks) dibuat kesal dalam dua minggu terakhir. Pasalnya, selain jadwal keberangkatan dan kedatangan molor, Prameks sering mengalami kerusakan di tengah jalan. Termasuk yang terjadi pada Rabu (7/1/2015) siang.
Sentot, warga asal Jakarta yang berdomisili di Jogja dibuat sewot. Pasalnya, KA Prameks yang ditumpanginya dari Solo molor.
“Harusnya kereta berangkat pukul 13.37 WIB, tapi sampai jam 14.00 belum berangkat. Berangkatnya baru pukul 14.55 WIB. Alasannya GPS rusak. Tapi kami tidak diberi tahu sejak awal,” ujar Sentot kesal.
Dia mengkritik komunikasi yang dilakukan PT KAI kepada para penumpang. Seharusnya, kata Sentot, PT KAI memberitahu masalah yang terjadi kepada penumpang. Sebab, tidak sedikit penumpang yang dikejar waktu dan ada acara penting.
“Terutama yang punya jadwal pesawat. Kayak tadi, ada bapak yang mau jemput anaknya. PT KAI harusnya segera memberikan Informasi agar penumpang tidak risau. Kalau kereta rusak segera diganti,” kritiknya.
Hal senada disampaikan Natalia. Perempuan yang setiap hari menggunakan jasa Prameks Jogja-Solo tersebut mengatakan, selama dua minggu terakhir jadwal keberangkatan dan kedatangan Prameks molor.
“Saat Minggu kemarin, kereta ini sempat mogok di Delanggu. Alasannya sama terus. Lagi-lagi karena rusak.
Yang terparah, sambung Natalia, pernah penumpang menunggu Pramex berangkat sejak pukul 07.00 sampai 09.00 WIB, tanpa ada kejelasan atau Informasi karena apa.
“Nggak tahunya kereta pukul 10.30 WIB. Awalnya saya tidak dapat tiket. Terus nunggu KA jam 09.00. Eh yang jam 09.00 rusak gak bisa jalan dan penumpang baru dialihkan jam 10.30,” ucapnya menyesalkan PT KAI yang tidak memberi tahu sebelumnya.