SOLO — Lebih dari sepekan sudah Polri menggelar Operasi Dian demi mengantisipasi penyelewengan atas bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Berdasarkan operasi yang digelar sejak Senin (10/6/2013), lima kasus penyelewengan BBM bersubsidi di DKI Jakarta, Bogor, Riau dan Kalimantan Timur terbongkar menjelang kenaikan harga BBM.
Advertisement
Hasil lainnya, Mabes Polri berhasil memetakan 15 wilayah polda yang paling rawan terjadi penyelewengan BBM bersubsidi. Polda Jateng menjadi salah satu di antaranya. Inilah ke-15 wilayah Polda di Indonesia yang dinilai rawan penimbunan BBM bersubsidi itu.
Wilayah Rawan I
Polda Sumatra Utara
Polda Sumatra Selatan
Polda Metro Jaya
Polda Jawa Barat
Polda Jawa Tengah
Polda Jawa Timur
Polda Sulawesi Selatan
Polda Kalimatan Timur
Polda Lampung
Polda Banten
Polda Kalimantan Selatan
Polda Kalimantan Barat
Polda Bangka Belitung
Polda Kepulauan Riau
Polda Riau
Wilayah Rawan II
Polda Nanggroe Aceh Darussalam
Polda Bali
Polda Papua
Polda DI Yogyakarta
Polda Nusa Tenggara Timur
Polda Sulawesi Tengah
Polda Sulawesi Utara
Polda Maluku
Polisi akan mengawasi ke-15 daerah itu hingga 9 Juli mendatang. “Semua itu masuk prioritas rawan I,” ungkap Karobinops di Operasi Mabes Polri, Kombes Umar Septono, Selasa (18/6/2013). (Detik/Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.