news
Langganan

Kena Tegur Presiden, Kapolri Awasi Grup WA Anggota - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Setyo Puji Santoso  - Espos.id News  -  Jumat, 4 Maret 2022 - 20:12 WIB

ESPOS.ID - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.

Esposin, JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan pengawasan dan penertiban terhadap WhatsApp Group (WAG) para personelnya.

Hal itu buntut dari pidato Presiden Joko Widodo dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap beberapa waktu lalu yang menyoroti adanya percakapan di grup WA TNI-Polri soal penolakan Ibu Kota Negara (IKN).

Advertisement

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, jika terbukti ada personelnya yang melanggar bisa terancam dengan sanksi etik hingga pidana.

Baca Juga: Covid-19 Mengkhawatirkan, Mabes Polri dan TNI Kirim Pasukan Bantu Perketat PPKM di Madiun

“Perintah Bapak Presiden akan ditindaklanjuti dan penegakan disiplin di internal Polri tentunya terus ditingkatkan pengawasannya baik oleh Itwasum dan Propam,” katanya dalam keterangan resmi seperti dikutip Esposin dari Bisnis, Jumat (4/3/2022).

Advertisement

“Siapapun anggota yang terbukti bersalah akan ditindak, baik hukuman disiplin, KKEP (Komisi Kode Etik Polri), sampai dengan pidana,” tegasnya.

Baca Juga: Dibantu Kapolri, Penderita Tumor Rembang Dijemput Pakai Helikopter

Meski demikian, ia menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada anggotanya yang menolak Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dedi menyatakan personel Polri setia dengan perintah pimpinan.

Advertisement

“Tidak ada di Polri semua anggota satya hapabru. Setia dan taat kepada pimpinannya. Dan sesuai perintah Bapak Kapolri bahwa Polri men-support full dan mengawal proses pembangunan IKN,” ujarnya.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif