news
Langganan

Kebakaran Kelenteng Magelang Diduga akibat Dupa, Polisi Periksa 3 Saksi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Harian Jogja Antara  - Espos.id News  -  Rabu, 16 Juli 2014 - 15:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi garis polisi (Dok)

Harianregional.com, MAGELANG- Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, memeriksa tiga orang saksi terkait kebakaran Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang, Rabu (17/7/2014) dini hari.

"Kami telah minta keterangan dari tiga orang saksi, yakni penjaga malam Eko, pemegang kunci kelenteng Edi, dan Ketua Yayasan Tempat Ibadat Tri Dharma Paul Chandra Wesiaji," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Tommy Arya Dwianto, Rabu (17/7/2014).

Advertisement

Ia mengatakan, hasil pengamatan Rabu pagi dan keterangan dari para saksi, dugaan paling dekat sumber api berasal dari dupa di dalam kelenteng.

Kapolres menuturkan, di dalam altar utama kelenteng tersebut terdapat dupa yang selalu menyala.

"Kemungkinan besar dupa tersebut ada yang jatuh dan di bawahnya terdapat karpet yang mudah terbakar," katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, kepastian penyebab kebakaran masih menunggu tim Labfor Polda Jateng yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menyinggung kemungkinan kebakaran akibat arus pendek listrik, dia mengatakan, kelihatannya penyebab kebakaran bukan dari listrik, karena listrik masih hidup.

Berdasarkan pantauan, sejumlah umat Tri Dharma melakukan sembahyangan minta keselamatan pascakebakaran di halaman kelenteng dengan perlengkapan sesaji dari berbagai hasil bumi.

Advertisement

Paul Chandra mengatakan, sembahyangan ini untuk meminta keselamatan bukan hanya umat Tri Dharma tetapi seluruh rakyat Indonesia.

Kelenteng Liong Hok Bio yang terletak di sebelah selatan Alun-Alun Kota Magelang tersebut merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun tahun 1864.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif