ESPOS.ID - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anny Ratnawaty (JIBI/SOLOPOS/detikcom)
JAKARTA-Penyelidikan kasus Hambalang kembali menghadirkan elit pemerintahan sebagai terperiksa. Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anny Ratnawaty dalam kasus tersebut.
"Yang bersangkutan dimintai keterangan untuk kasus Hambalang," tutur Jubir KPK Johan Budi ketika dikonfirmasi, Kamis (12/7/2012).
Anny telah datang sejak pukul 08.45 WIB. Dia tidak memberikan komentar mengenai pemeriksaan yang akan dijalaninya hari ini.
Ia dipanggil dalam kapasitasnya sebagai mantan Dirjen Anggaran Kemenkeu. Ketika menduduki pos tersebut, Anny diketahui pernah terlibat dalam anggaran-anggaran yang ditujukan pihak eksekutif, salah satunya proyek Hambalang yang nilai proyeknya mencapai Rp2,5 triliun.
Proyek itu diwarnai dengan adanya pembengkakan anggaran proyek Hambalang dari Rp125 miliar menjadi Rp1,175 triliun. Kementerian Pemuda dan Olahraga ternyata telah memberitahukan kebutuhan total proyek itu sejak Januari 2010.
Kementerian pernah mengirim surat ke Komisi Olahraga DPR pada 22 Januari 2010. Isinya pemberitahuan alokasi anggaran proyek di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, dengan dana Rp2,57 triliun.
