by Dika Irawan Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 12 Januari 2015 - 14:00 WIB
Esposin, JAKARTA -- Komisi Nasional HAM (Komnas HAM) memiliki beberapa catatan terkait persoalan HAM yang harus diselesaikan oleh satu-satunya calon Kapolri baru, Komjen Budi Gunawan, yang belum lama ini diajukan Presiden Jokowi untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman.
Komisioner Komnas HAM, Sandra Moniaga, menuturkan, di lapangan, banyak polisi yang tidak memahami keragaman hukum dalam menyelesaikan suatu kasus. Pasalnya, hukum negara dapat bertentangan dengan hukum adat.
Dia mencotohkan dalam kasus konflik agraria yang melibatkan masyarakat dengan perusahaan. Posisi polisi ketika berada pada kondisi tersebut justru berada di salah satu pihak. “Itu tidak netral, mendukung salah satu pihak,” katanya kepada Bisnis, di Jakarta, Senin (12/1/2015).
Selanjutnya, dia juga menyoroti kinerja Densus 88 yang dilihatnya terindikasi dengan pelanggaran HAM. Ketika ada seorang yang dicurigai teroris, mereka langsung menembak mati pelaku. “Padahal kan bisa dilukai, jangan langsung ditembak,” katanya.