by Dika Irawan Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 20 Januari 2015 - 13:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri yang baru dilantik, Irjen Pol. Budi Waseso, tak mengelak ketika ditanya adanya penghianat di tubuh Polri.
"Bisa saja. Itu pengkhianat di internal, nanti ada yang menangani internal," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Ketika ditanya, apakah memang benar-benar ada pengkhianat di tubuh Polri, Irjen Pol. Budi Waseno berkata, "nanti kita lihat." Kendati demikian, dia belum mengetahui secara keseluruhan persoalan tersebut.
"Makanya saya akan konsolidasi dulu, memetakan apa sih masalah. Kalau sekarang ditanya, jawab ngawur-ngawur, saya engak mau diplesetin," katanya.
Sejak calon tunggal Kapolri, Komjen Pol. Budi Gunawan, menjadi tersangka, internal Polri juga menjadi sorotan. Salah satunya adalah pencopotan Komjen Pol. Suhardi Alius dari jabatan Kabareskrim secara tiba-tiba. Suhardi dimutasi ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Sebelumnya, nama Suhardi Alius sempat disebut sebagai orang yang layak menjadi Kapolri selain Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Komjen Pol Dwi Priyatno. Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menuturkan tiga nama itu layak untuk menjadi Kapolri.