by Dika Irawan Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 16 Januari 2015 - 18:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Kombes Pol. Agus Rianto, menyatakan tidak ada kekosongan di pucuk pimpinan Polri meskipun Komjen Pol. Budi Gunawan belum pasti jadi Kapolri.
Menurut Agus, berdasarkan Perpres No. 52/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polri, disebutkan apabila seorang pejabat itu tidak ada di tempat, maka ada pengganti atau pelaksananya. "Di organisasi bila kepala berhalangan, maka wakil akan ambil alih," katanya.
Dia menambahkan dalam Pasal 6 Perpres tersebut, disebutkan bila Kapolri berhalangan maka secara otomatis tugas dilaksanakan Wakil Kepala Polri (Wakapolri).
Sebelumnya dikabarkan pimpinan Kapolri melompong seusai DPR mengesahkan pencalonan Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai Kapolri. Secara bersamaan keputusan itu juga memberhentikan Jenderal Pol. Sutarman dari jabatannya sebagai Kapolri.
Jika mengacu pada peraturan presiden itu, maka untuk sementara Wakil Kapolri, Komjen Pol. Badrodin Haiti, akan melaksanakan tugas yang ditinggalkan Sutarman.
Sementara itu, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. Suhardi Alius, dikabarkan dimutasi ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Sebelumnya, nama Suhardi Alius sempat disebut sebagai orang yang layak menjadi Kapolri selain Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Komjen Pol Dwi Priyatno. Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menuturkan tiga nama itu layak untuk menjadi Kapolri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Kombes Pol. Agus Rianto, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat terkait pergantian Kabareskrim tersebut. "Kita malah dapat kabar dari teman-teman [media]," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/1/2015).