by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 22 September 2010 - 12:00 WIB
Jakarta--Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Gatot Eddy Pramono mencoba menurunkan tensi ketegangan antara massa Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Pemimpin Peradi dan KAI diminta bernegosiasi mencari solusi acara pelantikan advokat yang berlangsung ricuh itu. "Saudara-saudara jangan ada yang terprovokasi. Semua harus tenang. Biar kami yang menjaga di sini," imbau Kapolres di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Kapolres meminta agar Presiden KAI, Indra Sahnun Lubis dan Ketua Peradi, Otto Hasibuan bertemu dengan dirinya. "Saya minta agar Ketua Peradi dan Presiden KAI bersama saya duduk bersama untuk membicarakan masalah ini," ujar Kapolres.
Kericuhan itu bermula dari iklan Peradi di harian Kompas yang mengundang calon pengacara Peradi untuk menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah oleh pejabat pengadilan di Gran Melia. Massa KAI lantas berdatangan untuk meminta turut dilantik.
dtc/tiw