by Newswire - Espos.id News - Minggu, 28 Maret 2021 - 11:26 WIB
Esposin, MAKASSAR – Kapolda Sulawesi Selatan, Irhen Merdisyam, menduga ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) merupakan aksi bom bunuh diri. Ledakan yang terjadi pada pukul 10.28 WITA itu menewaskan satu orang yang diduga pelaku bom bunuh diri.
"Saat ini yang kita ketahui pelakunya 1 dan beberapa jemaat 3 atau 4 sedang kita datakan kita bawa ke rumah sakit," katanya seperti dilansir Detik.com.
Dalam rekaman video yang beredar terlihat empat orang sedang berjalan. Setelahnya tampak satu unit mobil putih melintas.
Baca juga: Ledakan di Gereja Katedral Makassar Terjadi Saat Jemaat Beribadah
Beberapa detik kemudian ledakan terjadi yang belum diketahui sumbernya. Setelah ledakan terjadi, asap putih membumbung tinggi.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan olah TKP. Kapolda Sulawesi Selatan mengatakan ledakan di Katedral Makassar terjadi saat jemaat menggelar misa.
"Lagi ada kegiatan misa," tegKapolda Sulsel: Ledakan di Katedral Makssar Bom Bunuh Diri asnya.
Baca juga: Bermula Ledakan Kecil, Ini Kronologi Kebakaran Toko dan Rumah di Sukodono Sragen
Seorang saksi mata, Nazaruddin, menyebut suara ledakan tersebut terdengar sangat keras.
"Kita sementara menyapu di dalam seketika ada ledakan, kita langsung kaget, besar sekali suara ledakannya," kata Nazaruddin.