by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Rabu, 3 Juni 2015 - 22:20 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Kampus Jogja UGM berkolaborasi denagn Datascrip dan AVEVA.
Harianregional.com, SLEMAN – PT Datascrip dan AVEVA menandatangani kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjadikan UGM sebagai pusat pelatihan dan pengembangan perangkat software desain dan manajemen aset pada industri minyak dan gas bumi.
Aveva memberikan donasi berupa lisensi perangkat lunak (software) kepada Pusat Studi Ilmu Teknik UGM dengan memberikan modul Aveva Everyhting 3D™, Aveva P&ID, Aveva Laser Modeller, Aveva Bocad Steel™, Aveva Bocad Offshore Pack™, Aveva Bocad Onshore Pack™, Aveva Bocad Roof and Wall™ dan Aveva BocadTower™.
Pengajar dan Ketua Pusat Studi Ilmu Teknik (PSIT-UGM) Muslikh mengatakan semua modul ini akan digunakan di Fakultas Teknik UGM dan menjadi standar materi pengajaran yang juga bertujuan untuk membangun kemitraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Hadirnya perangkat lunak dari Aveva ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan mahasiswi kami serta membuat materi pengajaran kami akan sesuai dengan standar yang dibutuhkan dan digunakan oleh industri minyak dan gas bumi saat ini baik di dunia maupun di Indonesia,” kata Muslikh, Selasa (2/5/2015).
Division Manager PT Datascrip Gatot Priyo Laksono menambahkan PT Datascrip juga akan berperan dalam memasarkan dan mendukung Pusat Studi Ilmu Teknik UGM. Lebih dari itu, PT Datascrip berencana mencari peluang bisnis dengan menjadi sentra pelatihan dan konsultasi bagi para customer atau pun bagi perusahaan minyak dan gas bumi yang ingin mempelajari engineering plant design dengan modul Aveva.
“PT Datascrip akan sangat terbantu dengan adanya Pusat Studi Ilmu Teknik UGM sebagai sentral pelatihan dan pengembangan software AVEVA. Para pelaku industri khususnya di minyak dan gas bumi bisa lebih yakin dengan adanya dukungan secara teknis dan tenaga ahli yang kompeten menjawab permasalahan mereka dalam pembuatan desain sampai dengan manajemen aset,” kata.