by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos - Espos.id News - Jumat, 4 Juli 2014 - 23:31 WIB
Akun twitter PSSI membuat langkah mengejutkan dengan mendukung salah satu capres di Pilpres 2014 ini. Akun mengunggah gambar kumpulan pemain PSSI beserta pelatih populer yang sedang mengacungkan jari.
Foto itu identik dengan kampanye capres Prabowo. Foto ini sebenarnya telah dicabut PSSI dari postingan hari Minggu (22/6/2014). Namun foto masih beredar di lini masa seperti facebook dan twitter.
Belum habis kabar ini, akun PSSI yang lain @PSSI_FAI juga terindikasi mendukung Prabowo-Hatta. Dalam unggahan gambar suporter, PSSI menulis, “#INFOSUPORTER Bobotoh Maung Bandung Ber-SATU.”
Kicauan ini sempat diprotes oleh beberapa pengguna twitter. Beberapa akun mengaku kesal lantaran niatan untuk menjaga netralitas PSSI justru luntur.
“Dan skrg bawa nama bobotoh,” ungkap @noorkavi. Pemilik akun@benADALAH juga ikut berkicau. “Mksudna ?? Kudu milih prabowo kitu.”@jakarock menyebut PSSI lagi-lagi kecolongan. “tetep colongan aje min..”
Sebelumnya, Akun twitter pssi.org dan Indra Sjafri belakangan ramai dibicarakan pengguna salah satu linimasa terbesar dunia itu. Dua akun ini secara terang-terangan mendukung capres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca Juga: PILPRES 2014: Indra Sjafri dan PSSI Serukan Dukungan ke Prabowo-Hatta?)
“Pemimpin yang mampu membawa bangsa ini menjadi berwibawa dan berdaulat. #Prabowo-HattaNomor1,” tulis akun @indra_sjafri, Minggu (22/6/2014).
Pantauan Esposin, hingga Senin (23/6/2014) siang, kicauan ini telah diretweet sebanyak 1.123 kali. Bahkan akun Official PSSI juga meretweet kicauan ini.
Akun pssi.org, @pssiofficial juga tak kalah masif menyerukan dukungan kepada Prabowo-Hatta. Dalam foto tersebut hadir sejumlah pemain PSSI termasuk Timnas U-19 dengan pose seolah-olah angka satu.
Postingan gambar ini lantas menuai banyak kecaman. Simpatisan Jokowi, Ernest Prakasa jadi yang paling awal mengecam. Ernest gerah lantaran PSSI sebagai institusi justru digunakan untuk berpolitik.
Beberapa saat setelah muncul banyak protes, akun official ini segera menghapus gambar. Namun sayangnya tidak ada keterangan lebih lanjut. Akun ini juga tidak mengeluarkan klarifikasi terkait unggahan foto ini.