by Arif Gunawan Jibi Bisnis - Espos.id News - Minggu, 20 September 2015 - 16:30 WIB
Esposin, PEKANBARU -- Dinas Pendidikan Provinsi Riau memastikan aktivitas belajar mengajar di sekolah masih akan tetap libur pada Senin (21/9/2015) karena status wilayah itu yang masih dalam level darurat pencemaran udara.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (Pemprov) Riau Kamsol mengatakan meski saat ini jumlah titik api yang ada di Pulau Sumatra dan Provinsi Riau terus berkurang, aktivitas belajar belum akan dimulai.
“Selama status daerah Riau masih dalam darurat pencemaran udara, kami akan tetap meliburkan sekolah dan belajar siswa,” katanya, Minggu (20/9/2015).
Keputusan Pemprov Riau meliburkan sekolah di wilayah tersebut sudah dilakukan sejak awal September lalu, yaitu saat kualitas udara di sebagian besar daerahnya masuk pada level berbahaya. Sejumlah pemda seperti Pemkot Pekanbaru, Pemkab Pelalawanm dan lainnya, telah meliburkan aktifitas belajar dengan memberikan instruksi langsung kepada kepala sekolah agar meliburkan kegiatan pendidikan di tiap sekolah.
Beberapa alasan keputusan itu yakni karena anak-anak sangat rentan terkena penyakit ISPA dan penyakit lainnya seperti demam dan sakit kepala mengingat kualitas udara yang memburuk hingga pada level berbahaya bagi kesehatan. Bahkan pada Sabtu (19/9/2015) lalu, Pemerintah Negara Malaysia memutuskan untuk menjemput 225 warga negaranya yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa untuk kembali ke Malaysia sampai kualitas udara di Pekanbaru dan Riau membaik.