by Sholahuddin Al Ayyubi Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 23 Oktober 2014 - 07:20 WIB
Esposin, JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sikap tegas untuk tidak berkompromi dengan calon menteri yang sudah diberi tanda bermasalah oleh KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Penegasan tersebut disampaikan Koordinator ICW, Ade Irawan, dalam siaran pers yang diterima Bisnis/JIBI di Jakarta, Rabu (22/10/2014). "Coret calon menteri dan anggota kabinet yang bermasalah karena mendapat kartu kuning dan merah dari KPK dan PPATK," tuturnya.
ICW menyarankan kepada mantan Wali Kota Solo tersebut untuk tidak memilih calon menteri "daur ulang". Menurut Ade, mempertahankan segelintir figur bermasalah dalam Kabinet Jokowi-JK dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Ibarat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan ubah pesta kemenangan rakyat dengan pesta kecurigaan rakyat, karena Jokowi salah memilih figur," kata Ade.
Karena itu, ICW meminta kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk segera mengganti nama calon menteri yang bermasalah tersebut dengan calon menteri yang lain. "Copot mereka yang bermasalah dan masukkan figur baru," tukasnya.