by Miftahul Khoer Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 25 Juli 2014 - 23:31 WIB
Esposin, JAKARTA -- Pengamat Politik Senior Arbi Sanit menilai kemunculan wacana Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang digagas Jokowi Center merupakan kesalahan fatal (Baca: Inilah Calon Menteri Versi Kabinet Alternatif Usulan Rakyat).
"Ini sama saja menggambarkan bahwa Jokowi tidak bisa bermain dengan elit. Jika penyusunan itu ditetapkan berdasarkan partisipasi langsung, buat apa dia jadi presiden," katanya, Jumat (25/7/2014).
Arbi Sanit mengatakan tidak wajar apabila Jokowi tetap menggunakan cara tersebut lantaran penyusunan kabinet bukan lagi permainan rakyat. Menurutnya, setelah pencoblosan usai, segala hal menyangkut pemerintahan dilakukan dengan kalangan elit. "Memang kelihatannya seperti demokratis, padahal ini kekacauan demokrasi. Bukan menertibkan demokrasi," paparnya.
Arbi Sanit mengibaratkan apa yang dilakukan Jokowi seperti zaman Yunani yang tidak bisa membawa kesepakatan di kalangan elit. Sebelumnya calon presiden terpilih Jokowi mengajak masyarakat terlibat untuk menentukan siapa 34 calon menteri yang kompeten untuk pemerintahan ke depan.
Diberitakan sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) menggelar polling menteri yang bertujuan untuk meminta masukan publik mengenai pejabat negara yang cocok masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK 2014-2019.
Polling bisa ditemukan pada laman http://www.jokowicenter.com/polling-menteri/ yang disusun oleh tim khusus yang bertugas menampung aspirasi masyarakat. Jokowi merahasiakan identitas tim dibalik penyusunan polling menteri tersebut agar tidak ada intervensi.