news
Langganan

Jusuf Kalla: Israel Main di Piala Dunia U-20 Langkah Awal Menuju Dialog - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rudi Hartono Aprianus Doni Tolok  - Espos.id News  -  Selasa, 28 Maret 2023 - 14:21 WIB

ESPOS.ID - Ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla. (Bisnis-Nancy Junita)

Esposin, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat yang juga mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) menyebut keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan dihelat di Indonesia adalah momentum untuk mengenal Israel.

Hal itu agar Indonesia mengenal Israel dan Palestina, bukan hanya mengenal Palestina yang selama ini diperjuangkan Indonesia.

Advertisement

Saling mengenal Israel dan Palestina disebutnya sebagai modal penting untuk memperjuangkan hak-hak Palestina melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua belah pihak.

"Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja untuk menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja dan PM Malaysia, Senin (27/3/2023), dikutip dari keterangan tertulis.

Advertisement

"Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja untuk menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja dan PM Malaysia, Senin (27/3/2023), dikutip dari keterangan tertulis.

Mantan Wakil Presiden itu melanjutkan jika Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak.

Tujuannya untuk mendorong kedua negara berkonflik maju ke meja perundingan yang adil. Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar yang mulai berhubungan baik dengan Israel.

Advertisement

JK menjelaskan sejarah konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi tiga kali perang besar, yakni pada 1948, 1967, dan Perang Yom Kippur 1973.

Menurutnya, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria, dan Jordania. Ironisnya, kata JK, setiap kali perang wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel.

"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria, dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak-hak Bangsa Palestina melalui jalan dialog menuju perdamaian," kata JK.

Advertisement

Dia adalah sedikit tokoh nasional yang melihat polemik soal keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang direncanakan dihelat di Indonesia dari sudut pandang lain.

Banyak pihak lainnya yang menolak kehadiran timnas Israel, termasuk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Atas penolakan-penolakan itu, FIFA  membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang rencananya dilaksanakan pada 31 Maret 2023.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul JK Dukung Timnas Israel Tetap Berlaga di Piala Dunia U-20, Ini Alasannya!
Advertisement
Rudi Hartono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif