by Newswire Abu Nadzib - Espos.id News - Sabtu, 7 Oktober 2023 - 14:35 WIB
ESPOS.ID - Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di SICC Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus)
Esposin, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta relawan menjadi sistem pendingin menghadapi dinamika politik yang terjadi di masyarakat menjelang kontestasi Pemilu 2024.
Permintaan itu disampaikan Jokowi di hadapan 16.000 relawan dalam acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
"Tolong, saya minta bantuan seluruh relawan agar seluruh relawan jadi sistem pendingin yang membuat suasana adem 'di bawah', setuju?" kata Jokowi yang dijawab setuju oleh relawan yang hadir.
Jokowi menyampaikan kontestasi Pemilu 2024 merupakan ajang politik yang rutin diselenggarakan setiap lima tahun sekali di Indonesia.
Jokowi berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan damai tanpa diwarnai intrik politik, seperti ujaran kebencian hingga berita bohong atau hoaks.
Pemilu harus dijalani dengan riang dan gembira karena setiap lima tahun sekali pemilu akan terus digelar.
"Kalau ada yang panas-panas, sudah disiram air biar dingin. Kalau ada ribut kecil di bawah, beri wejangan, beritahu bahwa pemilu selalu ada setiap lima tahun. Siap?" kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan relawan.
Jokowi menambahkan ciri bangsa yang besar tampak dari ikatan persatuan yang kuat serta mengedepankan kerukunan.
Ia mengatakan kepemimpinan nasional dalam periode 2024, 2029, dan 2034 menjadi kunci bagi lompatan Indonesia menjadi negara maju.
"Kepemimpinan ke depan itu sangat menentukan sekali, 2024, 2029, dan 2034, itu sangat-sangat menjadi krusial dan kunci negara ini bisa melompat maju atau tidak," kata Jokowi.