by Newswire - Espos.id News - Senin, 11 Oktober 2021 - 23:55 WIB
Esposin, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan Novel Baswedan dan 56 mantan pegawai KPK bisa masuk sebagai ASN Polri tanpa seleksi.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan perekrutan 57 mantan pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu dan penempatan posisi mereka berupa penawaran tanpa ada seleksi.
Mereka rencananya akan diajak untuk bergabung menjadi ASN Polri.
Baca Juga: Mahfud MD: 56 Pegawai KPK Jadi ASN Polri, Tapi...
Baca Juga: Mahfud MD: 56 Pegawai KPK Jadi ASN Polri, Tapi...
"Tidak ada seleksi. Artinya kami kembali menawarkan," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).
Ramadhan menyebutkan, sampai saat ini proses rekrutmen masih digodok oleh As SDM Polri sesuai arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebelumnya telah berlangsung pertemuan antara As SDM Polri, Divisi Humas Polri dan perwakilan 57 mantan Pegawai KPK tidak lulus TWK pada pekan lalu terkait rencana rekrutmen tersebut.
Dalam pertemuan itu, kata Ramadhan, perwakilan dari mantan pegawai KPK tersebut mengapresiasi dan akan menerima tawaran dari Polri tersebut.
Tetapi, lanjut Ramadhan, penempatan para mantan Pegawai KPK ini tergantung dari hasil koordinasi, mengingat tidak semuanya bertugas sebagai penyidik.
Baca Juga: Begini Kronologi Ide Kapolri Merekrut Novel dkk. Jadi ASN Polri
Ada yang bertugas di bidang humas, bidang perencanaan, bidang pelatihan, dan pendidikan.
"Tentu dari pihak eks pegawai KPK itu sendiri, itu nanti dilihat dari koordinasinya bentuknya seperti apa. Seperti yang kami katakan bahwa eks pegawai KPK itu bukan penyidik semua," kata Ramadhan.
Ramadhan menambahkan, penempatan 57 mantan pegawai KPK ditentukan dengan kompetensinya masing-masing.
"Tentu penempatan disesuaikan dengan kompetensinya. Itu berdasarkan hasil koordinasi antara SDM Polri, BKN, dan Kemenpan RB," kata Ramadhan.