by Abu Nadzib - Espos.id News - Selasa, 21 Juni 2022 - 20:57 WIB
Esposin, JAKARTA – Ustaz Yusuf Mansur tidak menemui puluhan investor yang menggeruduk rumahnya di Ketapang, Tangerang, Banten, Senin (20/6/2022) lalu.
Kabar liar yang beredar di media sosial Yusuf Mansur kabur saat puluhan investor mendatangi rumahnya.
Namun kabar liar itu dibantah orang dekat Yusuf Mansur, Budi Harta Winata. Menurut Budi, Yusuf Mansur berada di Yaman sejak sepekan sebelum para investor menggeruduk rumahnya.
"Ada yang bilang Ustaz Yusuf Mansur kabur. Tidak betul itu. Tidak mungkin beliau kabur. Ustaz memang sudah seminggu lebih di Tarim, Yaman, di kediaman Habib Umar. Ngapain kabur sih," tandas Budi Harta, seperti diunggah di kanal Youtube Daqu Channel, berjudul Respon Kedatangan Mereka ke Rumah UYM, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Bela Yusuf Mansur, Pengacara: Ngapain ke Sini, Tunggu Saja Persidangan
"Saya bingung, itu kan sudah di pengadilan, ya udah lewatin aja dulu prosesnya. Kalau nanti putusan pengadilan Ustaz melakukan A ya kita ikuti. Indonesia negara hukum kok," katanya.
Ia menyayangkan tindakan puluhan investor tersebut. Seharusnya, para investor itu menghormati proses hukum dan tidak main geruduk.
Baca Juga: Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Puluhan Investor Kecele
"Kalau ada masalah investasi terus kita nyamperin rumah orangnya, wah kacau itu. Nyamperinnya ke pihak hukum yang berwajib, ke polisi, ke pengadilan, nanti mereka yang akan memutuskan salahnya di mana, musti bagaimana? Kalau pidana ya ikutin, kalau perdata yang terima, bukan main geruduk seperti itu," ujarnya bersama salah satu jemaah Yusuf Mansur, Dwi Makmur.
Salah satu peserta investasi batu bara, Zaini Mustofa, mengatakan tindakan puluhan rekannya yang menggeruduk rumah Yusuf Mansur pada Senin lalu dalam rangka memenuhi undangan dai kondang itu.
Baca Juga: Geruduk Yusuf Mansur, Investor Menginap di Hotel Siti
Menurut Zaini, di kanal Youtube Daqu Channel dan di beberapa berita Yusuf Mansur menantang investor yang merasa dirugikan untuk datang langsung ke rumahnya.
"Kami datang karena memang Yusuf Mansur yang meminta. Ia beberapa kali bilang, siapapun yang merasa dirugikan dalam investasi untuk datang ke rumahnya. Katanya 'jangan ribut-ribut datang aja ke rumah ane'. Ini giliran kami datang dia kabur," tandas Zaini yang mengaku kehilangan Rp80 juta dalam investasi batu bara Yusuf Mansur tahun 2009.