news
Langganan

Jemaah An Nadzir Putuskan Idulfitri Hari Ini setelah Melihat Gerhana Matahari - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire Hendri T. Asworo  - Espos.id News  -  Selasa, 9 April 2024 - 11:28 WIB

ESPOS.ID - Jamaah An Nadzir berpelukan usai melakukan salat Idulfitri 1445 H di Gowa, Sulawesi Selatan, hari ini, Selasa (9/4/2024)./Antara

Esposin, GOWA — Jamaah An Nadzir memutuskan untuk merayakan hari raya Idulfitri 1445 H pada hari ini, Selasa (9/4/2024), di antaranya di Kampung Butta Ejayya, Gowa, Sulawesi Selatan.

Dilansir Antara, jemaah An Nadzir memutuskan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari ini setelah melihat terjadinya fenomena gerhana matahari total di Benua Amerika Utara.

Advertisement

Sebagai informasi, gerhana matahari total, atau yang dikenal sebagai 'Gerhana Matahari Besar Amerika Utara' terjadi di 13 wilayah negara bagian Amerika Serikat dan Amerika Latin pada Senin (8/4/2024) waktu setempat.

Gerhana matahari dapat disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka yang berada di jalur totalitas (path of totality) saat gerhana terjadi, dapat melihat matahari tertutup total oleh bulan selama 3 sampai 4 menit.

Advertisement

Gerhana matahari dapat disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka yang berada di jalur totalitas (path of totality) saat gerhana terjadi, dapat melihat matahari tertutup total oleh bulan selama 3 sampai 4 menit.

Beberapa video memperlihatkan langit menjadi gelap meski masih siang hari. Adapun mereka yang berada di luar jalur tersebut, masih dapat melihat sebagian matahari tertutup oleh bulan.

Atas fenomena alam itu membuat jamaah An Nadzir menetapkan 1 Syawal 1445 H pada hari ini. Menurut mereka, gerhana tersebut menandai datangnya bulan baru.

Advertisement

Gerakan ini berbeda dengan masyakat Islam pada umumnya. Ketika suatu komunitas kecil berbeda dengan komunitas mayoritas, maka mereka akan distigma dan dinilai secara negatif (Alfian & Halim, 2022).

Jemaah An-Nadzir mulai dikenal oleh masyarakat umum ketika mereka melakukan hijrah atau migrasi dari Kabupaten Luwu menuju Kabupaten Gowa pada 2006. Mereka hijrah karena mendapat penetrasi dari kalangan masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Luwu.

Sejak di Kabupaten Gowa gerakan ini diterima dengan mudah bahkan sampai sekarang masih tetap eksis sebagai gerakan keagamaan dengan ciri khas mereka.

Advertisement

Sebagian masyarakat Gowa menganggap bahwa cara mereka mengekspresikan keagamaannya berbeda dengan umat Islam mayoritas tetapi mereka tetap diterima di wilayah Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Jemaah An Nadzir Memutuskan Idulfitri Hari Ini Setelah Melihat Gerhana Matahari"

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif