news
Langganan

ITS PKU Muhammadiyah Solo Lantik dan Ambil Sumpah 165 Ners, Ini Pesan Rektor - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Brand Content  - Espos.id News  -  Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:35 WIB

ESPOS.ID - ITS PKU Muhammadiyah Solo mengadakan pelantikan dan sumpah profesi untuk 165 Ners di Solo Paragon Hotel Solo, Sabtu (11/5/2024).(Tangkapan Layar YouTube)

Esposin, SOLO—Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo mengadakan pelantikan dan ambil sumpah profesi Ners di Solo Paragon Hotel, Jl. Dr. Sutomo, Mangkubumen, Banjarsari, Kot Solo, Sabtu (11/5/2024).

Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo Weni Hastuti mengatakan pelantikan dan sumpah profesi ners merupakan periode pertama pada 2024 di Fakultas Kesehatan kampus setempat. Terdapat 165 Ners yang dilantik dan diambil sumpah.

Advertisement

“Profesi Ners ITS PKU Muhammadiyah Solo kali ini kelulusannya mencapai 98%. Jadi dari 168 tertinggal 3 saja, mudah-mudah bisa menyusul pada periode selanjutnya,” kata Weni dalam sambutannya, Sabtu.

Weni mengatakan Ners yang dilantik dan diambil sumpah itu berasal dari berbagai rumah sakit yang ada di Soloraya. Rumah sakit (RS) tersebut seperti RS PKU Muhammadiyah Solo, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, RS PKU Aisyiyah Boyolali, lalu RS JIH Solo.

Advertisement

Weni mengatakan Ners yang dilantik dan diambil sumpah itu berasal dari berbagai rumah sakit yang ada di Soloraya. Rumah sakit (RS) tersebut seperti RS PKU Muhammadiyah Solo, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, RS PKU Aisyiyah Boyolali, lalu RS JIH Solo.

Selain terdapat yang lain yakni RS Indriati Solo Baru Sukoharjo, RS Sarila Husada Sragen, RSU Bung Karno Solo, RSUI Kustati Solo, RS Karima Utama Solo, RS UNS Solo, RSUI Amal Sehat Sragen, dan RS Kasih Ibu Solo.

“Kami berharap para Ners nanti dikembalikan ke pimpinan rumah sakit masing-masing tentunya dengan segala perubahannya. Kami berharap para Ners bisa bermetamorfosa seperti kupu-kupu, karena sudah melewati proses yang tidak mudah,” kat dia.

Advertisement

“Perubahan pertama adalah bentuk. Kami yakin setelah kembali ke rumah sakit masing-masing, kami yakni cara berpikir, cara berpakaian, berpenampilan sudah berubah, karena sekarang sudah menjadi Ners,” kata dia.

Kedua adalah cara berpikir. Weni berharap setelah menempuh pendidikan profesi Ners bisa semakin dewasa dan matang dalam berpikir. Dia mengatakan cara berfikir yang tersturkut dan sistemtisk menjadi penting bagi Ners.

“Pikiran kita akan lebih sistematis, dari mulai menemukan masalah, mengkaji, melakukan intervensi yang ditetapkan berdasarkan jurnal tertentu. Nah ini yang harus ada dalam diri masing-masing,” kata dia.

Advertisement

Selain itu perubahan lain yakni adalah pergerakan atau mobilitas. Weni menekankan pentingnya mobilisasi untuk menambah jaringan. Menurutnya semakin banyak bertemu orang maka akan semakin bertambah jaringan.

“Karena namanya orang sukses itu tidak bisa sendiri, tapi tetap butuh teman. Maka kami berharap setelah kembali ke rumah sakit masing-masing, pergaulannya sudah luas,” kata dia.

Selain itu, terakhir Weni menekankan agar para Ners juga meningkatkan kontribusi terhadap rumah sakit masing-masing. Dia berharap proses yang ditempuh Ners di ITS PKU Muhammadiyah Solo tidak hanya membawa perubahan pada diri masing-masing, namun juga perubahan untuk rumah sakit tempat bekerja.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif