news
Langganan

Istana Sebut Pernyataan Jokowi Ditinggalkan Ramai-Ramai Cuma Guyonan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:57 WIB

ESPOS.ID - Pimpinan Partai Nasdem berfoto dengan Presiden Jokowi saat Kongres III Partai Nasdem di Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam. (Istimewa/Tono)

Esposin, JAKARTA -- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo soal ditinggalkan ramai-ramai oleh partai politik menjelang akhir jabatan adalah bentuk candaan segar di dunia politik.

Pernyataan Hasan tersebut menanggapi sambutan Presiden Joko Widodo pada Kongres III Partai NasDem pada Minggu (25/8/2024).

Advertisement

"Menurut kami itu bukan berarti Pak Presiden mengatakan ada yang meninggalkan beliau, tapi lebih kepada melempar jokes segar dalam politik," kata Hasan saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Hasan menegaskan biasanya ada momen banyak pihak atau partai politik meninggalkan pejabat yang hendak memasuki akhir jabatannya.

Advertisement

Hasan menegaskan biasanya ada momen banyak pihak atau partai politik meninggalkan pejabat yang hendak memasuki akhir jabatannya.

Namun, pernyataan Presiden Jokowi itu, kata Hasan, menegaskan bahwa partai politik, khususnya Nasdem dan Ketua Umum Surya Paloh, tidak meninggalkan Presiden Jokowi yang segera mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Momen Presiden Jokowi tidak ditinggalkan oleh partai juga terbukti saat dia menghadiri Pembukaan HUT Ke-26 dan Kongres Ke-6 PAN pada Jumat (23/8/2024).

Advertisement

Adapun pada Kongres III Nasdem, Presiden Jokowi sempat menyinggung bahwa seseorang yang baru memasuki jabatan biasanya didatangi ramai-ramai. Namun sebaliknya, jika seseorang tersebut memasuki akhir jabatannya, juga ditinggal ramai-ramai.

"Biasanya datang itu rame-rame, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai," kata Jokowi.

Presiden Jokowi pun kemudian meyakini bahwa Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak akan meninggalkannya.

Advertisement

"Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan Nasdem," kata Jokowi.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif