by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 12 Februari 2010 - 03:38 WIB
Solo (Espos)--Institut Seni Indonesia (ISI) Solo bekerjasama dengan Yayasan SMA Warga Solo untuk mengembangkan model pembelajaran Bahasa Jawa secara interaktif yang didukung perangkat audio dan video.
Menurut Rektor ISI Solo, Prof Dr T Slamet Suparno SKar MS, untuk mengembangkan model pembelajaran Bahasa Jawa pihaknya akan mengkolaborasikan perangkat lunak audio dan video. Dia mengatakan, model pembelajaran Bahasa Jawa secara konvesional harus dibenahi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Terkait hal tersebut, sambung dia, untuk melengkapi model pembelajaran tersebut pihaknya akan menerbitkan buku panduan bagi guru Bahasa Jawa di SMA.
"Bisa dibilang SMA Warga ini jadi percontohan model pembelajaran Bahasa Jawa secara interaktif di Kota Solo," jelasnya ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Kamis (11/2).
Dia mengatakan, berdasarkan pantauannya di Yayasan SMA Warga telah dilengkapi laboratorium bahasa seperti halnya pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin, dengan memiliki fasilitas tersebut materi pembelajaran Bahasa Jawa akan lebih efektif.
Konsepnya hampir sama dengan materi pembelajaran Bahasa Asing lainnya, pihaknya akan melibatkan expert di bidang Pusat Informasi dan Ketua Jurusan Seni Media Rekam.
das