by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 26 September 2013 - 17:10 WIB
ESPOS.ID - Suzuki Shooter (ilustrasi/JIBI/dok)
Esposin, SOLO—Suzuki andalkan Shooter untuk menembus pasar segmen low. Oleh karena itu, Suzuki adakan uji keiritan yang dilakukan saat acara Karnaval Pentas Meriah Pecinta Suzuki di Stadion Manahan, Minggu (22/9/2013).
Sales Head Regional Office Jateng PT. Suzuki Indomobil Sales, Victor Assani, lomba uji keiritan Shooter tersebut diikuti siswa dari 15 SMK di Soloraya. Pada lomba tersebut terbukti satu liter premium bisa digunakan hingga 92, 19 kilometer. “Meski Shooter untuk segmen low tapi kami sudah menerapkan teknologi injeksi sehingga dijamin lebih irit. Sebelumnya Nex juga pernah diuji coba untuk perjalanan Jakarta-Bandung juga terbukti irit dengan capaian 82,67 kilometer per liter,” ungkap Victor saat ditemui espos.id di ruang kerjanya, Kamis (26/9/2013).
Victor menuturkan hal tersebut membuktikan produk Suzuki tak kalah bersaing dengan produk lain dalam hal keiritan bahan bakar. Selain itu, Shooter juga mengandalakn ketangguhan dan kecepatan dalam segala medan. Dia juga mengatakan semakin lama, Shooter semakin dilirik masyarakat. Hal ini terbukti dengan peningkatan grafik penjualan setiap bulan. Menurut Victor, pada September terjadi peningkatan penjualan 25% untuk wilayah Soloraya.
Victor mengatakan tak memungkiri, acara tersebut sangat berpengaruh pada penjualan sepeda motor Suzuki. Pasalnya masyarakat sangat antusias mengikuti acara dan minat membeli dari konsumen cukup sangat besar. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba dan penjualan. Bahkan penjualan pada saat acara tersebut melebihi target, yakni 350-an unit dalam dua hari. Dia menyampaikan unit yang paling banyak diminati adalah Nex, Satria, dan Shooter.
“Tapi pada saat acara, kami memprospek 2.000 pengunjung jadi kami optimistis penjualan setelah acara tersebut akan meningkat,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan Shooter memiliki tiga tipe yakni STD, R, dan SR. Sepeda motor bermesin 115 cc ini dibanderol harga Rp12,420 juta (STD), Rp13,610 juta (R), dan Rp14,430 juta (SR).