by Redaksi - Espos.id News - Minggu, 18 September 2011 - 13:26 WIB
Solo (Esposin)--Sampai saat ini, Indonesia masih kekurangan sekitar 9.000 guru sekolah menengah kejuruan (SMK).
Daerah yang kekurangan guru SMK mayoritas berada di wilayah Indonesia timur.
Demikianlah yang diungkapkan Direktur Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Joko Sutrisno kepada wartawan seusai menghadiri sosialisasi pendampingan mahasiswa untuk mengajar di SMK, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (17/9/2011).
Joko menambahkan, perkembangan SMK di Indonesia cukup pesat.
Hingga saat ini, jumlah total SMK yang tersebar di Tanah Air mencapai kurang lebih 5.000 hingga 6.000 sekolah, dengan total siswa mencapai kurang lebih empat juta anak.
“ Pertumbuhan SMK memang sangat luar biasa. Dari 190.000 guru SMK yang sudah ada, kita masih kekurangan sekitar 9.000 guru,” jelas Joko.
(hkt)