news
Langganan

IKLAN TOLAK ANGIN Dibintangi Dahlan Iskan Segera Diluncurkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Insetyonoto Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Minggu, 20 Januari 2013 - 17:56 WIB

ESPOS.ID - Pameran produk Sidomuncul beberapa waktu lalu. (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Pameran produk Sidomuncul beberapa waktu lalu. (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

SEMARANG - Guna mendongkrak penjualan, PT Sidomuncul segera meluncurkan iklan terbaru untuk produk Tolak Angin. Tidak tanggung-tanggung sebagai bintang iklannya, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Dahlan Iskan.

Direktur Utama PT Sidomuncul, Irwan Hidayat, mengatakan proses syuting pembuatan iklan sudah hampir rampung. ”Dijadwalkan Maret 2013, iklan Tolak Angin terbaru yang dibintangi Pak Dahlan Iskan sudah ditayangkan di beberapa televisi nasional,” katanya. Menurut dia, proses syuting pembuatan iklan tersebut dilakukan tak hanya di pabrik Sidomuncul di Bergas, Kabupaten Semarang, tapi juga di luar negeri yakni di London, Jerman, dan Belanda. Pemilihan lokasi di negara Eropa itu, bertujuan untuk lebih memperkenalkan produk jamu buatan asli Indonesia. ”Karena di beberapa toko di London, Jerman, dan Belanda ternyata sudah menjual Tolak Angin,” ungkapnya.

Advertisement

Irwan juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Menteri BUMN yang bersedia menjadi bintang iklan Tolak Angin. Apalagi untuk membintangi iklan versi Dari Petani Hingga Menteri Minum Tolak Angin tersebut, Dahlan Iskan tak dibayar. ”Mudah-mudahan dengan bintang iklannya Pak Dahlan Iskan bisa mendongkrak penjualan Tolak Angin,” harapnya.

Seperti diberitakan, Dahlan Iskan menyatakan kesedian membintangi iklan Tolak Angin produksi Sidomuncul, sebagai bentuk dukungan terhadap produk dalam negeri. ”Sidomuncul merupakan salah satu kebanggaan nasional, sehingga perlu didukung. Apalagi Pak Irwan [Irwan Hidayat] juga mau membantu program BUMN,” ungkapnya. Dukungan Sidomuncul diwujudkan dengan kesediaan perusahaan itu membeli tanaman empon-empon, seperti jahe dan kunyit milik petani binaan BUMN Perhutani, di Randublatung, di Blora untuk bahan jamu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif