news
Langganan

IDUL ADHA 2013 : Load Factor KA Lokal Capai 130% - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Senin, 14 Oktober 2013 - 23:13 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Penumpang Kereta Api (KA). (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO — Akhir pekan panjang yang dirangkai dengan cuti bersama menjelang hari libur nasional Idul Adha memicu lonjakan tajam jumlah penumpang kereta api (KA) lokal. Lonjakan terjadi sejak Jumat (11/10/2013) lalu dengan load factor yang mencapai 130%.

Wakil Stasiun Solo Balapan Panji Lugas Pribadi mengatakan tingginya permintaan KA lokal membuat pihaknya sempat menolak penumpang karena tiket yang sudah habis. “Pada long weekend kali ini hanya KA Prambanan Ekstra (Prameks) dan Sriwedari yang beroperasi. KA Madiun Jaya sudah sekitar tiga hari ini tidak beroperasi karena ada perbaikan,” ungkap Panji saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, Senin (14/10/2013).

Advertisement

Meski ada lonjakan, Panji menuturkan tidak ada KA lokal tambahan. Hal ini karena Prameks masih bisa menampung penumpang dengan jumlah angkutan 130%. Selain itu, jumlah penumpang liburan Idul Adha tidak sebanyak Idul Fitri. Apalagi pada hari H, jumlah penumpang kemungkinan menurun. Oleh karena itu, dia mengatakan lebih memaksimalkan KA yang ada.

Sedangkan penumpang reguler KA Madiun Jaya menurut Panji dialihkan ke KA lain. “Kami alihkan ke KA lokal lainnya seperti Prameks atau Sriwedari. Tapi kalau KA lokal sudah penuh, kami tawarkan untuk menggunakan KA jarak jauh,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Stasiun Jebres, Eko Tjahjono, juga mengatakan lonjakan penumpang terjadi sejak Jumat. Menurut dia, tiket KA Bengawan reguler dan tambahan sudah ludes. Dia mengatakan KA Bengawan reguler yang terdiri atas tujuh rangkaian dengan masing-masing kereta berkepasitas penumpang 106 kursi sudah habis sampai Minggu (20/10/2013). Sedangkan KA Bengawan Ekstra dengan jumlah gerbong dan kursi yang sama juga habis hingga Selasa (15/10/2013).

Advertisement

“Bagi penumpang KA Madiun Jaya yang ingin ke Jogja, biasanya kami alihkan untuk ke Stasiun Solo Balapan atau Purwosari. Tapi bagi penumpang yang ingin ke Madiun, kami alihkan untuk naik kereta jarak jauh,” tuturnya.

 

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif