by Newswire - Espos.id News - Rabu, 5 Juli 2023 - 23:10 WIB
ESPOS.ID - Salman, 27, kru helikopter pengangkut bama yang diserang sesaat setelah menurunkan bahan makanan di lokasi penambangan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (5/7/2023). (ANTARA/HO/Polres Boven Digul)
Esposin, PEGUBIN -- Gangguan keamanan belum berhenti di wilayah Papua.
Kru helikopter yang sedang mengangkut makanan diserang gerombolan bersenjata di Oksibil, Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, Rabu (5/7/2023).
Akibat serangan di lokasi tambang emas lokal mining 88 Oksibil, Pegunungan Bintang itu seorang kru helikopter bernama Salman Wahid, 27, mengalami luka-luka.
Beruntung pilot berhasil menerbangkan kembali helikopter itu sehingga keduanya selamat dari serangan gerombolan tersebut.
Beruntung pilot berhasil menerbangkan kembali helikopter itu sehingga keduanya selamat dari serangan gerombolan tersebut.
"Memang benar ada laporan penyerangan dari OTK terhadap kru helikopter pengangkut bahan makanan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, Rabu malam di Jayapura.
Dikatakannya, helikopter yang mengangkut bahan makanan dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, diserang sesaat setelah menurunkan bahan makanan untuk penambang.
Korban kemudian lari di sekitar landasan pacu mining 88 namun tetap dikejar penyerang.
Pilot helikopter bernama Andre Kristian, 26, sempat ditodong senapan saat masih berada di dalam helikopter.
Saat korban berhasil naik dan menutup pintu helikopter, salah satu penyerang melempari jendela hingga pecah.
Penyerang juga membacok jendela depan menggunakan sebilah parang hingga pecah.
"Setelah pilot melihat korban sudah berada di dalam helikopter langsung menerbangkannya dan kembali ke Tanah Merah dan korban dibawa ke RSUD, " kata Irjen Pol Fakhiri.