by Akhirul Anwar Jibi Bisnis - Espos.id News - Rabu, 16 Juli 2014 - 07:15 WIB
"Belum selesai. Datanya memang sudah masuk semuanya tapi yang sudah diverifikasi baru 72%," kata Mahfud ketika dimintai konfirmasi wartawan tentang real count yang dilakukan PKS.
Mahfud menuturkan data yang masuk akan diverifikasi ulang ke daerahnya masing-masing. Hingga saat ini proses verifikasi masih berlangsung. "Jadi sisanya masih diverifikasi ke daerah," ucap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Info yang beredar adalah di real count PKS pun perolehan suara Jokowi-JK melebihi Prabowo-Hatta. Namun Mahfud enggan memberikan konfirmasi hal ini.
"Saya belum tahu, silakan tanya PKS. Lagipula kan sudah dilarang oleh KPI untuk mempublikasikan hasil real count," katanya.
Sebaliknya, kubu Jokowi-JK mengklaim untuk sementara unggul dalam perolehan suara Pilpres 2014 berdasarkan perhitungan real count tabulasi Jokowi-JK yang terpusat di Kantor Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta.
Data dikumpulkan berdasarkan kiriman formulir C1 dari TPS seluruh provinsi di Indonesia. Jokowi-JK mendapatkan suara 53,46% atau unggul 6,92% dibandingkan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta 46,54%. Hingga 15 Juli 2014 data yang masuk telah mencapai lebih dari 90%, diharapkan pada 20 Juli 2014 atau sebelum pengumuman real count KPU sudah bisa 100%.
"Secara nasional kami menang di 24 provinsi. Total secara nasional 53,46 persen dengan suara C1 yang masuk lebih dari 90%," ujar Koordinator Pengamanan Suara Jokowi-JK, Djarot Saifullah Hidayat, saat memaparkan hasil real count tabulasi Jokowi-JK di Jakarta.
Ia mengatakan pengumuman real count tabulasi Jokowi-JK tidak bermaksud untuk mendahului KPU yang berwenang mengumumkan pemenang Pilpres 2014 secara resmi. Perhitungan tersebut bertujuan untuk mengawal suara dengan jujur dan adil supaya pilpres tidak dicurangi oleh siapa pun. (JIBI/Solopos/Detik)