news
Langganan

HARI PRAMUKA : SBY Ingin Pramuka Jadi Andalan Hadapi Terpaan Nilai Global - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Anggi Oktarinda Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Kamis, 15 Agustus 2013 - 06:06 WIB

ESPOS.ID - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai pembina upacara Peringatan Hari Pramuka di Lapangan Gajah Mada, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Esposin, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meinginkan generasi muda Indonesia mampu mempertahankan nilai-nilai dan tradisi bangsa di tengah terpaan budaya dan nilai-nilai global yang semakin berkembang saat ini. Gerakan Pramuka ia andalkan melakukan pembinaan karakter dan watak generasi muda Indonesia itu.

SBY menilai pembinaan karakter dan watak generasi muda sangat penting dilakukan di tengah proses pembangunan yang bergerak maju saat ini. Generasi muda sebagai subjek sejarah, aktor kritis, dan kreator, menurut SBY menentukan wajah masa depan bangsa Indonesia.

Advertisement

"Kemajuan bangsa dan negara kita dalam 10 tahun, 20 tahun, atau 50 tahun akan datang terletak di tangan generasi muda. Generasi emas yang mampu menjadikan nilai-nilai tradisi bangsanya sebagai inspirasi dalam menggemakan gagasan perubahan, baik pada tataran nasional maupun global. Ini harus kita bina," ujar SBY.

Diingatkannya bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah, toleran, dan selalu bergotong royong. Karakter itulah, tegas SBY, yang harus terus diwariskan kepada generasi muda. "Sebagai bagian dari upaya itu, gerakan pramuka harus terus kita bina dan kembangkan melalui revitalisasi gerakan pramuka," ujarnya.

Pernyataan itu dikemukakan Kepala Negara dalam upacara peringatan Hari Pramuka 2013 di Taman Wiladatika di Cibubur, Bogor, Rabu (14/8/2013). Upacara itu diakui panitia sebagai penanda 52 tahun penyatuan keragaman gerakan kepanduan di Indonesia menjadi suatu Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka).

Advertisement

Presiden dalam kesempatan itu sempat mengingatkan perlunya revitalisasi Gerakan Pramuka ke arah pemantapan pembinaan karakter bangsa. Lebih lanjut, ujarnya, pemerintah mengarahkan pemantapan komitmen generasi muda itu kepada empat konsensus dasar bangsa, yaitu UUD, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Pemantapan empat pilar tersebut insya Allah dapat memperkokoh idealisme, cita-cita, dan militansi generasi muda untuk jadi komponen bangsa yang cerdas, unggul, tangguh, penuh daya inovatif, dan tetap bersatu."

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif