news
Langganan

Hari Ini, Sejumlah Daerah Berikut Berpotensi Hujan Deras - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Selasa, 30 Juli 2024 - 10:49 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi hujan deras. (Freepik.com)

Esposin, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak sebagian besar daerah di Indonesia mewaspadai potensi hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (30/7/2024) ini.

Dilansir Antara, prakirawan BMKG Ida Pramuwardani, Selasa, menjabarkan bahwa waspada potensi hujan lebat diprakirakan terjadi pada wilayah Riau (Rokan Hilir), Kalimantan Utara (Malinau), Sulawesi Selatan (Bone, Bulukumba dan Sinjai), Sulawesi Tengah (Parigi Moutong), Sulawesi Tenggara (Konawe Selatan). 

Advertisement

Kemudian, Aceh (Aceh Tamiang, Aceh Tengara, Aceh Utara, Nagan Raya, Langsa, dan Kota Subulussalam), Sumatera Utara (Deli Serdang, Humbang Hasudutan, karo, Labuhanbatu, Langkat, Mandailing Natal, Simalungun hingga Tapanuli Tengah). 

Dan selanjutnya, Kalimantan Tengah (Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Katingan), Papua (Asmat, Boven Digoel, Deiyai, Intan Jawa, Keerom, Lanny jawa, Yalimo, Waropen, dan Tolikara). 

Advertisement

Dan selanjutnya, Kalimantan Tengah (Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Katingan), Papua (Asmat, Boven Digoel, Deiyai, Intan Jawa, Keerom, Lanny jawa, Yalimo, Waropen, dan Tolikara). 

Peringatan dini dampak angin kencang dan petir juga berpotensi menyasar untuk Kota Pontianak dengan suhu 26-28 derajat Celcius.

Hujan ringan diprakirakan melanda Kota Pekanbaru, Padang, Medan, Denpasar, Mataram, Palangkaraya, Tanjung Selor, Mamuju, Makassar, Kendari, Palu, Ambon, Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya 9-17 Celcius.

Advertisement

Sementara itu untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 74-86 persen, dan bersuhu 24-32 derajat Celcius.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan saat ini beberapa wilayah Indonesia akan mulai kembali menghadapi fenomena iklim La Nina yang diprakirakan berlangsung pada Agustus 2024.

Fenomena La Nina mengartikan banyaknya uap air yang masuk ke wilayah Indonesia.

Advertisement

Sehingga mengakibatkan banyaknya pertumbuhan awan-awan hujan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi terjadi hujan.

Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan tim BMKG dapat menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang-lebat, disertai kilat/petir angin kencang.

BMKG menilai kondisi demikian bisa berpotensi menimbulkan dampak cuaca ekstrem kebencanaan hidro-meteorologi yang meliputi banjir, banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor dan seterusnya.

Advertisement

Melihat dari pola angin yang ada saat ini potensi tersebut kemungkinan besar terjadi untuk wilayah Indonesia bagian tengah ke timur.

??Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. 

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif