news
Langganan

Harga SUN di Pasar Sekunder Bergerak Mixed - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Achmad Aris Jibi Bisnis Indonesia  - Espos.id News  -  Jumat, 15 Februari 2013 - 10:53 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBIBisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBIBisnis Indonesia/dok)

JAKARTA - Terlepas dari permintaan yang kuat dalam lelang surat utang negara (SUN), harga SUN di pasar sekunder bergerak beragam alias mixed pada perdagangan kemarin, Kamis (14/2/2013).

Analis Obligasi PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto dalam risetnya, Jumat (15/2/2013), menuturkan secara keseluruhan rerata harga SUN naik tipis 0,01% dengan penurunan yield yang curam tenor 2 tahun sebesar 3 basis poin menjadi 4,34% sedangkan tenor 10 tahun datar pada level 5,26%.

Advertisement

Menurut data Bursa Efek Indonesia, sambungnya, volume perdagangan naik tipis menjadi Rp4 triliun, lebih tinggi dari hari sebelumnya Rp3,7 triliun yang dipimpin oleh seri FR0064 bertenor 15 tahun. Seri SUN benchmark itu diperdagangkan pada level 101,84 dengan yield 5,94%.

Dari pasar obligasi korporasi, Handy menuturkan total volume perdagangan tercatat Rp150 miliar atau lebih rendah dari hari sebelumnya sebesar Rp271 miliar.

Level tertinggi volume perdagangan dicetak oleh obligasi BII Finance I 2012 seri B bertenor 2 tahun yang ditransaksikan pada level 99,93 dengan yield 7,93%.

Advertisement

Dalam lelang SUN kemarin, permintaan yang masuk mencapai Rp29,4 triliun di atas permintaan lelang sebelumnya yang hanya Rp16,7 triliun. Pemerintah pun menaikkan target penyerapan menjadi 9,95 triliun, lebih tinggi dari target indikatif Rp7 triliun.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif