news
Langganan

HARGA MINYAK 'Meroket' Akibat Bailout Eropa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Dtc  - Espos.id News  -  Sabtu, 30 Juni 2012 - 13:02 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi minyak (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

NEW YORK- Rencana bailout penyelamatan krisis yang disepakati oleh para pemimpin Eropa membuat harga minyak meroket lebih dari US$ 7 per barel, karena ada sinyal permintaan naik jika ekonomi membaik.

Advertisement

Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik US$ 7,27 menjadi US$ 84,96 per barel pada perdagangan sebelumnya.

Di London, perdagangan minyak Jenis Brent North Sea untuk pengiriman Agustus juga naik US$ 6,44 menjadi US$ 97,8.

"Berita optimistis dari Uni Eropa membuat pasar bullish dan harga minyak naik cukup kuat, setelah sebelumnya terus lesu," ujar Analis Myrto Sokou dikutip dari AFP, Sabtu (30/6/2012).

Advertisement

Jumat, para pemimpin Eropa menyepakati adanya skema dana darurat untuk membantu perbankan yang terserang dampak krisis utang di Eropa, serta suntikan 120 miliar euro (US$ 150 miliar) untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi.

Jika skema penyelamatan ini jadi dilakukan, maka ekonomi di Eropa akan membaik dan permintaan minyak dunia akan kembali melonjak. Ini yang membuat harga minyak kembali naik, pasca putusan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif