news
Langganan

Harga Kedelai Turun, Ukuran Tempe Berangsur Normal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Selasa, 1 Oktober 2013 - 16:43 WIB

ESPOS.ID - Usaha produksi tempe (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO—Harga kedelai di pasar selama dua pekan terakhir cenderung terus mengalami penurunan. Hal tersebut juga membuat ukuran tempe saat ini mulai kembali normal.

Pedagang grosir kedelai CV Sumber Rejeki di Pasar Legi, Johan Tanjaya, mengatakan saat ini harga kedelai berada di kisaran Rp8.500 per kilogram. Apabila bea masuk kedelai impor dihilangkan, dia mengatakan harga akan terus menurun. Namun untuk kembali seperti semula di kisaran Rp7.500 menurut Johan masih sulit. Hal tersebut karena pembayaran impor masih menggunakan dolar dimana nilai tukar dolar saat ini masih tinggi.

Advertisement

“Permintaan kedelai dari pengrajin saat ini berangsur normal tapi belum seperti semula. Harga pun cenderung terus turun karena pasokan dari importir saat ini mulai lancar,” ungkap Johan saat ditemui wartawan di tempat usahanya, Selasa (1/10/2013).

Johan menuturkan saat ini harga kedelai lokal sekitar Rp8.400 per kilogram. Dia juga menjelaskan saat harga kedelai impor terus turun, harga kedelai lokal akan mengikuti turun. Apalagi sebentar lagi akan ada panen raya di Jatim dan Purworejo dimana pasokan akan melimpah.

Sementara itu, dari pengamatan Espos di pasar tradisional, stok tempe dan tahu kembali normal. Bahkan pedagang yang sebelumnya tidak berjualan tempe pun juga ikut berjualan. Salah satu pedagang tempe dan tahu, Parni, mengatakan sekitar dua pekan terakhir, pasokan yang ia terima kembali normal. Dia mengaku setiap harinya mendapat kiriman 400 bungkus tempe dan enam kaleng tahu dengan masing-masing kaleng berisi 300 biji tahu.

Advertisement

“Ukuran tempe yang dulu sempat dikurangi saat ini kembali normal. Tapi harganya juga mengalami kenaikan,” ujar Parni.

Dia mengatakan harga tempe yang sebelumnya Rp500 dan Rp900 per biji masing-masing naik Rp100 menjadi Rp600 dan Rp1.000 sedangkan yang sebelumnya Rp2.500 menjadi Rp3.000. Namun untuk tahu menurut Parni ukurannya belum mengalami perubahan sejak dikecilkan beberapa waktu lalu. Begitu pun harganya saat ini masih tetap, yakni Rp3.000 per 10 biji.

Sementara itu, Sekretaris Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Karanganyar, Djoko Suryono, mengatakan saat ini harga kedelai di Karanganyar sekitar Rp8.400-Rp8.500 per kilogram. Menurut Djoko pengrajin tahu tempe saat ini sudah mulai menambah jumlah produksi.

Advertisement

Namun penambahan tersebut belum maksimal seperti saat harga kedelai Rp7.500 per kilogram “Penambahan produksi saat ini baru sekitar 10%-15%, belum maksimal,” tutur Djoko kepada Espos. Dia juga mengakui saat ini ukuran tempe mulai dikembalikan normal meski belum sepenuhnya sama seperti sebelumnya.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif