news
Langganan

HARGA GABAH : Harga Gabah Kering Rp3.700 Dinilai Belum Untungkan Petani - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ashari Purwo Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Rabu, 18 Maret 2015 - 20:55 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi petani Sukoharjo menjemur gabah (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga gabah dinaikkan Rp3.700 dinilai belum menguntungkan petani.

Esposin, JAKARTA - Kebijakan pemerintah menaikkan harga pokok penjualan (HPP) gabah kering sawah menjadi Rp3.700 per kg dinilai belum berpihak kepada petani.

Advertisement

Anggota Komisi VI DPR, Muhammad Sarmuji, mengatakan kebijakan itu baik karena harga memang harus disesuaikan.

Namun di sisi lain, kebijakan itu masih menyisakan pertanyaan apakah dengan harga itu Bulog sudah bisa membeli gabah dari petani karena gabah kering sawah di pasaran saat ini sekitar Rp3.900 per kg.

“Dengan HPP sebesar Rp3.700 sebenarnya pemerintah belum menolong petani dan tidak memberikan insentif kepada petani untuk menjual gabah sesuai harga ke Bulog,” kata Sarmuji dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (18/3/2015).

Advertisement

Jika di tingkat pasar harganya Rp3.900, maka sulit bagi Bulog untuk menyerap gabah petani.

Karena itu, lanjut Sarmuji, Bulog harus menunggu sampai harga turun sampai dengan Rp3.700. “Pada puncak panen raya, mungkin saja akan sampai di harga Rp3.700," kata dia.

Namun demikian, Sarmudji menduga kondisi itu hanya berlangsung sebentar. “Itupun, jika terjadi, karena ada kemungkinan juga tidak akan menyentuh harga Rp3.700. Kalau tidak turun sampai Rp3.700, otomatis Bulog enggak akan berani beli dari petani,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif