news
Langganan

HAJI 2017 : Hotel Jemaah Terjauh di Mekah 4,4 Km dan Madinah 1,2 Km - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septina Arifiani Jibi Solopos.com  - Espos.id News  -  Rabu, 7 Juni 2017 - 19:10 WIB

ESPOS.ID - Jemaah calon haji (Kemenag.go.id)

Hotel yang digunakan untuk menginap jemaah haji Indonesia tahun 2017 sudah ditentukan.

Esposin, BATAM - Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis memastikan penyediaan seluruh layanan jemaah haji di Arab Saudi sudah selesai, baik yang terkait akomodasi, transportasi, maupun katering.

Advertisement

Untuk layanan akomodasi sebagaimana dilansir Kemenag.go.id, Rabu (7/6/2017), Sri Ilham mengatakan seluruh akomdasi yang disewa minimal setara dengan hotel bintang tiga. Untuk di Mekah, jarak terjauh dari Masjidil Haram adalah 4.398 meter. Sedangkan di Madinah, jarak terjauh dari Masjid Nabawi adalah 1.200 meter.

"Tim sudah menyelesaikan pengadaan layanan akomodasi sesuai pedoman yang ada. Ada 154 hotel di Mekah yang berada pada enam wilayah, Jarwal, Raudhah, Syisyah, Misfalah, Mahbas Jin, dan Aziziah," ujarnya saat memberikan paparan pada Sosialisasi Peningkatan Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi 1438H/2017M, Rabu, di Batam.

Menurut Sri Ilham, hotel jemaah haji Indonesia terdekat Masjidil Haram berada di Jarwal dengan jarak 963 meter. Sedang wilayah dengan jumlah jemaah haji Indonesia terbanyak berada di Mahbas Jin yang mencapai 47.877 jemaah. "Di sini nanti bisa seperti perkampungan orang Indonesia," tuturnya.

Advertisement

"Hotel dengan kapasitas terkecil di Mahbas Jin untuk 328 orang, sedang terbesar di Jarwal untuk 21.801 orang," sambungnya.

Sebagaimana tahun sebelumnya, lanjut Sri Ilham, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan layanan bus salawat untuk jemaah yang tinggal di hotel dengan jarak sama 1.500 meter ke atas. Namun demikian, ada juga hotel dengan jarak kurang dari 1.500 meter yang mendapatkan layanan bus salawat, utamanya yang berada pada wilayah dengan kondisi tanah menanjak.

Tidak hanya di Mekah, layanan akomodasi di Madinah juga sudah siap. Sri Ilham mengaku ada tantangan tersendiri dalam penyediaan layanan akomdasi di Madinah. Selain karena kuota jemaah seluruh negara kembali normal, jumlah hotel di sekitar Masjid Nabawi juga tidak bertambah, bahkan berkurang karena terdampak rencana perluasan masjid.

Advertisement

"Saat ini ada hotel dengan kapasitas 50.000 di kawasan masjid Nabawi yang dibongkar. Saudi sudah mulai melakukan pembangunan untuk merelokasi hotel di wilayah Markaziah ke terminal hijrah," ujar Sri Ilham.

Akibatnya, ketersediaan hotel di wilayah Markaziah terbatas. Persaingan semakin ketat seiring Iran yang tahun lalu tidak mengirim jemaah, kini langsung melakukan blocking sewa satu musim sehingga tidak bisa ditempati negara lain. Apalagi, harga yang ditawarkan Iran juga sangat tinggi sehingga mengacaukan harga pasar perhotelan di Saudi.

"Di tengah tantangan yang berat, tim akomodasi mampu menyediakan hotel untuk kebutuhan jemaah dengan jarak terjauh 1.200 meter dari Nabawi," jelas Sri Ilham.

Advertisement
Septina Arifiani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif