ESPOS.ID - Ilustrasi keberangkatan calon haji (JIBI/Harian Jogja/Antara/Lucky R.)
“Jenazah ibu tersebut memang sempat dibawa di Asrama Haji Donohudan dulu. Tetapi tadi terus langsung dibawa pulang keluarganya,” ujar salah seorang petugas satgas haji mewakili Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Badrus Salam ketika ditemui Esposin, di Asrama Haji Donohudan, Kamis (31/10).
Menurut dia jenazah Rasi yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 27 dengan penerbangan GA 6607 yang mendarat pukul 0910 atau 21 menit lebih awal dari jadwal kedatangan yang direncanakan, sempat beberapa saat disemayamkan di Donohudan karena menunggu keluarganya. Namun setelah setelah keluarganya datang menjemput, jenazah langsung dibawa pulang ke Kulonprogo.
Petugas tersebut menjelaskan, pada penyelenggaraan haji tahun 2013 ini baru kemarin ada jemaah wafat di dalam pesawat. Selebihnya mereka wafat di berbagai tempat.
Dengan demikian hingga kloter 27 kemarin tercatat 49 jemaah wafat. Namun tak semuanya wafat di Tanah Suci, karena beberapa di antaranya wafat di Rumah Sakit dr Moewaedi Solo dan satu lagi di dalam pesawat saat pesawat terbang dari Tanah Suci ke Bandara Adi Soemarmo.
Informasi yang dihimpun di Humas Haji Donohudan menyebutkan, kloter 27 kemarin dating membawa 373 jemaah. Mereka terdiri atas 187 orang jemaah laki-laki dan 186 orang jemaah perempuan. Dengan demikian hingga kloter 27 terdapat 10.094 jemaah telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo.
Sementara itu pada Jumat (1/11) ini akan ada tiga kloter yang datang. Mereka tergabung pada kloter 29 dari Kab. Cilacap dan petugas direncanakan tiba pukul 10.18 WIB. Kloter 30 dari Kab. Cilacap, TP4H, Kab. Banyumas dan petugas direncanakan tiba pukul 12.48 WIB. Serta kloter 31, berasal dari Kab. Banyumas dan petugas dijadwalkan tiba pukul 21.25 WIB