by Redaksi - Espos.id News - Kamis, 8 April 2010 - 18:11 WIB
Kegiatan gelar yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut diikuti seluruh anggota Muspida, di antaranya seperti Walikota Solo, Joko Widodo, Kajari Solo, Sugeng Hariyono, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Solo, Saparudin, unsur pimpinan di jajaran TNI, perwakilan KPU Solo, Panwaslu Solo, dan unsur lainnya.
"Seluruh personel di Poltabes ini kami kerahkan semaksimal tenaga. Itu semua, karena kami menginginkan adanya pelaksanaan Pemilukada yang lancar, tertib, dan aman di Solo. Andai saja dibutuhkan penambahan personel, kami juga akan menggelar koordinasi dengan Polres di Soloraya," tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dilihat dari mapping daerah di Solo, sedianya seluruh daerah akan mendapatkan pengamanan secara ketat dan berimbang. Agar tujuan tersebut berjalan lancar, selain menggelar koordinasi dengan petugas keamanan di luar polisi juga menggandeng seluruh elemen masyarakat di Solo.
"Saya berharap partisipasi masyarakat di Solo dalam Pemilukada ini tetap tinggi. Saya pikir, kecerdasan masyarakat dalam menentukan pilihannya sudah cukup baik. Tentukan aspirasi sesuai dengan hati nurani," ujar dia.
Saat disinggung tentang ancaman adanya konvoi berupa arak-arakan di jalan, Joko Irwanto menerangkan bakal mendasarkan diri pada peraturan yang ada. Ketika pada akhirnya konvoi yang dilangsungkan dinilai melanggar peraturan lalu-lintas ataupun peraturan yang lain, tentunya kami akan menindak tegas pula. Hal itu juga termasuk adanya laporan yang mengarah ke unsur pidana. "Sejauh ini, kami sudah membentuk yang namanya tim khusus untuk menangangi setiap permasalahan yang diperkirakan muncul pada waktunya nanti. Tim ini sudah kami bekali pelatihan dan siap diterjunkan. Prinsipnya, kami akan menangani persoalan dengan proporsional dan apa adanya," ulas dia.
pso