by Ayu Prawitasari - Espos.id News - Sabtu, 13 Juli 2024 - 07:14 WIB
Esposin, SOLO—Para guru di SMKN 9 Solo mengikuti Workshop Penguatan Literasi untuk Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) dengan narasumber Agus Sudono, widyabasa Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Penguatan literasi dan numerasi ini diikuti guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, serta perwakilan dari tiap program keahlian di SMKN 9 Solo.
Kepala SMKN 9 Solo, Triman, mengatakan literasi dan numerasi adalah kecakapan yang diperlukan para siswa agar bisa mengembangkan keterampilan dalam hidup. Literasi dan numerasi tidak hanya teori, tetapi perlu pemahaman konsep dan implementasi yang memadai.
“Untuk itu, para guru diharapkan memiliki pemahaman yang memadai sehingga dapat menerapkannya dalam pembelajaran bersama para siswa,” ujar Triman saat menyampaikan sambutan di aula SMKN 9 Solo, Selasa (9/7/2024) dalam rilis yang diterima Espos.
Pada sesi penguatan literasi, Agus Sudono memperkenalkan produk kebahasaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Agus mengajak peserta memahami penggunaan kata secara tepat, mempelajari bagaimana menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara benar, serta memahami bentuk kata dan penggunaannya.
“Tulislah apa yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita tulis. Hal ini penting untuk digunakan sebagai sumber informasi dan menjadi rekam jejak positif di berbagai media sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Agus.
Peserta juga diajak memahami aspek penguatan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, membaca nutrisi pada kemasan makanan, memperkirakan pengeluaran bulanan, serta menyiapkan bekal yang harus dibawa saat melakukan perjalanan.
Kemampuan numerasi yang baik perlu untuk mengambil keputusan tepat agar apa yang dilakukan, baik dalam keseharian maupun pekerjaan, dapat berjalan lancar. Pada sesi penyusunan program literasi, peserta berdiskusi secara berkelompok menyusun rancangan program literasi yang dapat dilaksanakan di sekolah.
Mereka juga menganalisis tantangan dan solusi dalam pelaksanaannya. Kegiatan diakhiri dengan presentasi dari masing-masing kelompok mengenai rancangan program literasi yang dapat dilaksanakan di sekolah.
Penanggung jawab literasi SMK PK di SMKN 9 Solo, Ary Yulistiana, mengatakan para guru mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan berpartisipasi aktif selama kegiatan. Semua peserta menyadari implementasi kecakapan literasi dan numerasi yang memadai dalam pembelajaran dan di lingkungan sekolah akan membantu para siswa lebih terampil dalam kecakapan hidup.
“Literasi yang baik akan sangat bermanfaat dalam kehidupan personal dan kehidupan profesional siswa. Dengan begitu siswa akan mampu mengupayakan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ungkap Ary.