by Dian Erika Nugraheny Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 7 Mei 2013 - 13:43 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
SOLO - Seorang guru SD Negeri Losari, Ida, pingsan saat antre mengambil naskah ujian nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) hari kedua di kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pasar Kliwon, Selasa (7/5/2013). Diduga, Ida pingsan karena belum sempat sarapan pagi sebelum berangkat mengambil naskah.
Ketika dihubungi Esposin, salah satu saksi mata, Harko, mengatakan Ida pingsan sekitar pukul 06.30 WIB ketika sedang antre mengambil soal matematika. Oleh sesama guru lain, Ida dipapah dan dibaringkan di kursi panjang yang ada di dalam kantor UPTD. “Para guru mencoba menyadarkan Ida dengan mengipasi dan memberi minyak angin. Beruntung, selang 10 menit kemudian Ida sudah siuman dan bisa kembali berbicara. Setelah itu, tugas mengambil naskah dan mengantar naskah bisa dilanjutkan,” terangnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Disdikpora Pasar Kliwon, Wiwik Widoretnowati, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, meski sempat pingsan, tugas mengambil soal tidak sampai terbengkalai. Pihaknya tidak menerima laporan keterlambatan soal dari sekolah. “Ida hanya pingsan sekitar 10 menit, sementara UN dimulai pukul 08.00 WIB. Untuk memulihkannya, kami memberikan minuman hangat dan minyak angin. Satu orang guru dari SD Negeri Losari juga datang untuk membantu,”
Dia menambahkan, antrean pengambilan soal UN telah dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Setiap hari, satu sekolah mengirimkan dua petugas pengambil soal UN. Petugas yang dikirimkan sama selama tiga hari UN. Untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kendala, para guru olahraga sengaja dipasrahi tugas mendampingi petugas pengambil soal. Agar kejadian serupa tidak terulang, dirinya menghimbau agar petugas pengambil soal menjaga kondisi tubuh selama UN berlangsung.
