Hingga Selasa petang (19/11/2013) tercatat sebanyak 6.211 jiwa atau 1.990 KK warga sekitar Gunung Sinabung mengungsi di 17 titik pengungsian. Bertambahnya warga yang mengungsi karena takut dengan erupsi yang semakin besar. "Kemarin terjadi letusan hingga tinggi 8.000 meter dan terdapat lava pijar disertai dengan bunyi bergemuruh akibat erupsi eksplosif dari Gunung Sinabung," ungkapnya.
BPBD memantau terjadi hujan abu dan pasir cukup tebal menutupi permukiman sekitarnya. Bahkan menurut BMKG Wilayah I Medan, hujan abu sampai di Kabupaten Tapaktuan, Aceh sejak Senin dan Selasa, 18-19 November 2013, karena terbawa angin ke barat laut.
Dia mengungkapkan untuk anak-anak sekolah yang mengungsi dikutkan pada sekolah terdekat. Masa tanggap darurat diperpanjang hingga 24 November 2013. Untuk antisipasi, TNI bersama petugas terkait merencanakan rute dan tempat penampungan untuk warga desa yang belum diungsikan bila terjadi kondisi yang membahayakan.
Sementara itu, BPBD melaporkan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Terjadi 10 kali gempa vulkanik dalam, 19 kali gempa hembusan, 4 kali gempa vulkanik dangkal, dan tremor menerus. "Potensi erupsi masih tinggi. Masyarakat dihimbau untuk selalu siaga," tegasnya.