by Akhirul Anwar Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 18 Juni 2015 - 15:15 WIB
Esposin, JAKARTA - Hari pertama Ramadan, Kamis (18/6/2015), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) secara paralel. Diawali ratas tentang waduk Jati Gede dan Lapindo disusul ratas tentang pengungsi erupsi gunung Sinabung di Sumatra Utara dan pengungsi suku Rohingya di Aceh.
"Kita harus bereaksi cepat dan biar yang di lapangan merasa kita hadir," kata Jokowi saat memimpin pembukaan ratas di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.
Untuk pengungsi Sinabung, pemerintah akan membangun 270 unit rumah relokasi bagi para pengungsi. Namun hingga saat ini dilaporkan baru terbangun 130 unit sehingga perlu dipercepat agar pengungsi terdorong ke tempat relokasi.
Relokasi warga korban erupsi Sinabung, lanjut Jokowi, mengalami kendala pekerjaan sehingga perlu dicarikan solusi agar bisa segera dirampungkan. Selain itu dibutuhkan lahan pertanian untuk memberi pekerjaan warga di tempat yang baru.
"Perlu juga lahan pertanian untuk memberikan mereka pekerjaan baru seperti di tempat lama mereka," ujar Presiden.
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat jumlah warga yang telah dievakuasi mencapai 10.714 jiwa atau 2.882 kepala keluarga berasal dari warga Desa Jaraya, Kutatengah, Sigarang Garang, Mardingding, Kutagugung dan Kutarayat dievakuasi oleh aparat BPBD Karo bersama TNI, Polri dan sukarelawan.
Dalam kesempatan itu Presiden juga meminta dibahas mengenai perkembangan pengungsi Rohingya di Aceh.