news
Langganan

Gunung Merapi Meletus, BPBD Jateng: Tetap Siaga tapi Jangan Panik! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id News  -  Sabtu, 11 Maret 2023 - 15:24 WIB

ESPOS.ID - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu (11/3/2023) siang. (Instagram BPPTKG)

Esposin, SEMARANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengimbau warga tetap siaga namun tidak perlu panik menyikapi Gunung Merapi yang meletus sejak Jumat (11/3/2023) siang.

Kepala BPBD Jateng, Bergas C. Penanggungan, mengatakan erupsi merapi kali ini berdampak di Magelang. Tercatat, tiga kecamatan sudah terkena dampak dari abu vulkanik Gunung Merapi.

Advertisement

"Kondisinya mulai melandai ini. Untuk dampak abu vulkanik sementara hanya di Magelang, ada tiga kecamatan, di Srumbung, Dukun, dan Sawangan. Sedangkan guguran lrva, mengarah ke Kali Krasak," kata Bergas kepada Esposin.

Bergas menyampaikan BPBD setempat saat ini tengah bergerak untuk meminimalkan risiko bencana. Termasuk mengirimkan kebutuhan mendesak kepada masyarakat sekitar, khususnya daerah yang masuk rawan bencana.

"BPBD Magelang sudah bergerak menuju lokasi. Saat ini masih mengecek asesmen dan mengirimkan bantuan logistik masker. BPBD Klaten dan Boyolali masing-masing juga menerjunkan satu tim untuk daerah yang rawan bencana," ungkapnya.

Advertisement

Bergas juga mengungkapkan jika status Gunung Merapi masih Level 3 atau siaga. Namun, masyarakat disebut tak perlu panik dan tetap tenang.

"Jangan panik, namun tetap melihat situasi. Untuk status lebih jelasnya, menunggu informasi atau koordinasi dengan BPPTKG," pungkasnya.

Terpisah, warga Kecamatan Secang, Kota Magelang, Muzaroah, 39, saat dihubungi dari Semarang menyampaikan kondisi di abu vulkanik telah sampai di kecamatanya. Abu itu masih terus bergerak lantaran embusan angin masih kencang.

Advertisement

"Sudah sampai Kota (Magelang). Sampai rumah sini malahan. Ini warga-warga juga mulai mengamankam kendaraan dan pakaian-pakain yang di luar, biar enggak berdebu," ungkap Muzaroah.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif