by Newswire Abu Nadzib Surya Dua Artha Simanjuntak - Espos.id News - Selasa, 10 Oktober 2023 - 01:35 WIB
ESPOS.ID - Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Setia Prabowo di Jakarta, Sabtu (7/10/2023). (ANTARA/Cahya Sari)
Esposin, JAKARTA — Partai Gerindra menjanjikan susu dan makan siang gratis bagi pelajar seluruh Indonesia jika Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI.
Janji Gerindra itu sebagai upaya dalam mengentaskan stunting atau kekerdilan pada anak akibat kurang gizi."Program Pak Prabowo jika terpilih adalah makan siang dan susu gratis bagi seluruh pelajar di Indonesia agar menjadi generasi yang sehat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jakarta, Senin (9/10/2023).
Muzani mengatakan, ketika akan berangkat sekolah pelajar tidak sempat minum susu atau orang tua tidak dapat membeli susu.
Apabila pulang sekolah, lanjut dia, mereka akan diberikan makan siang gratis dengan menu empat sehat lima sempurna agar pertumbuhan anak-anak Indonesia menjadi sempurna.
"Ini berlaku bagi seluruh pelajar, baik di sekolah negeri maupun swasta, sekolah di bawah Kemendikbud maupun Kementerian Agama," kata dia seperti dikutip Esposin dari Antara.
Muzani mengatakan hal itu sebagai upaya dalam mengentaskan stunting atau kekerdilan pada anak akibat kurang gizi.
Jika kebutuhan gizi anak tercukupi, menurut dia, mereka akan menjadi anak yang cerdas, kuat tulangnya, sehat, dan menjadi orang yang top.
"Program ini akan dinikmati lima tahun hingga 20 tahun ke depan. Generasi muda ini nantinya yang melanjutkan perjuangan bangsa," ujarnya.
Menurut dia, stunting ini yang menyebabkan pendidikan Indonesia tertinggal dari negara lain, baik dari Vietnam, Malaysia, bahkan jauh tertinggal daripada Singapura dan Tiongkok.
Sementara itu, empat nama mengerucut sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Tidak ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam empat kandidat cawapres Prabowo tersebut.Empat nama kandidat cawapres Prabowo masing-masing Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membenarkan AHY tidak masuk dalam radar cawapres Prabowo.
"Kami juga mendengar Bapak Prabowo Subianto akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap parpol anggota Koalisi Indonesia Maju sebelum beliau memutuskan siapa cawapres yang akan dipilih," jelas Herzaky dalam keterangannya, Senin (9/102/2023).
Menurutnya, nama Airlangga diusulkan oleh Golkar dan nama Erick Thohir diusulkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara itu, Herzaky tidak mengungkapkan nama Gibran dan Khofifah diusulkan oleh siapa.
Demokrat sendiri, lanjutnya, akan memberikan pertimbangan dan masukan terkait cawapres Prabowo.
Meski demikian, Herzaky mengaku Demokrat tidak akan memaksakan kehendak.
"Tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti," ujarnya.
Demokrat ingin cawapres pendamping Prabowo dapat memastikan hasil yang diinginkan oleh koalisi yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan (PBB), Partai Garuda, dan Partai Gelora itu.
"Harapan kami, cawapres yang dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto adalah orang yang tepat, dan membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju," tutup Herzaky.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Demokrat Ungkap 4 Nama Kandidat Cawapres Prabowo"