ESPOS.ID - Ilustrasi (museumastronomi.com)
BANDUNG - Kaum muslim di kawasan Bandung selatan menggelar Shalat Gerhana Matahari di masjid di lingkungan masing-masing, Jumat pagi.
"Shalat gerhana di Masjid Agung Bandung dilakukan tadi diikuti jamaah setelah Shalat Subuh," kata Mustopa, pengurus DKM Masjid Raya Jabar. Gerhana matahari sebagian terjadi di wilayah Jawa, terjadi mulai pukul 06.00 WIB dimana matahari yang baru terbit hanya terlihat sepertiga bagian.
Sementara itu cuaca di kawasan Bandung selatan yang sejak pukul 05.30 WIB cukup cerah, menjadi seperti berkabut pada saat memasuki saat-saat gerhana matahari sebagian itu. Suara Takbir dikumandangkan oleh kaum muslim dari masjid-masjid melalui pangeras suara sebagai tanda terjadinya fenomena alam yang menunjukkan keagungan Allah SWT.
"Gerhana matahari merupakan fanomena alam yang menunjukkan keagunggan Allah SWT sebagai Maha Pencipta," kata Ustadz Iyep Diymati pimpinan DKM Al-Ikhwan di Ciparay Kabupaten Bandung. Selepas Shalat Subuh, kaum muslim tetap berada di masjid sambil berdoa dan dzikir. Sebagian warga keluar rumah untuk melihat munculnya matahari yang dua pertiganya terhalang bayangan bulan.
