by Redaksi - Espos.id News - Minggu, 7 Agustus 2011 - 13:42 WIB
Jakarta -- Gerakan pengumpulan dana masyarakat Rp 1.000 untuk penderita penyakit langka Guillain-Barre Syndrome (GBS), Azka (4,3) dan Shafa (4,7) diluncurkan. Aksi sosial itu dilakukan setelah kedua keluarga penderita tak sanggup membayar biaya pengobatan yang mencapai ratusan juta itu.
“Gerakan ini untuk menghimpun dana kemanusiaan masyarakat luas untuk meringankan biaya pengobatan dan perawatan Shafa dan Azka. Juga untuk mensosialisasikan penyakit GBS pada masyarakat, keluhannya, klinis, sampai tindakan medis berdasarkan pengalamannya,“ kata Ketua Gerakan Rp 1.000, Silvia Wahyuni pada pendeklarasian gerakan itu di Jl Kayu Manis X Jakarta Timur, Minggu (7/8/2011).
Dalam acara pengumpulan dana, kedua ayah Azka dan Shifa terlihat hadir. Keduanya mengaku sudah kesulitan memperoleh biaya perawatan. Sementara kemajuan pengobatan masih sangat terbatas.
“Sudah agak bisa merespons dengan menggerakkan jari,“ tukas ayah Azka, Anto Ariyanto yang telah mengeluarkan duit hingga Rp 100 juta untuk anak semata wayangnya.
“Kondisinya masih lemah, belum membaik,“ timpal ayah Shafa, Zulkarnain.
Dalam peluncuran gerakan itu, diedarkan pula kotak peduli yang dibagikan kepada pengendara yang melintas. Sejumlah anak-anak, hingga orangtua sempat memasukan uang pecahan Rp 1.000 hingga Rp 10.000 ke dalam kotak peduli.
“Kita juga akan membuka rekening peduli dan cabang diberbagai tempat untuk pengumpulan ini,“ tukas Silvia Wahyuni.
dtc