by Amiruddin Zuhri Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Selasa, 12 Maret 2013 - 21:29 WIB
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono kepada Harian Jogja melalui Blackberry Messenger (BBM) mengatakan pengukuran gas di Kawah Timbang 12 Maret 2013 pada pukul 06.00-06.20 WIB tercatat uap air putih tipis dan mengalir sejauh kl.70 m kearah selatan. Gas belerang tercium tajam. Selain itu rerumputan yang diterjang gas tampak mengering.
”Pengukuran sore ini tidak dilakukan karena cuaca hujan, namun secara visual pukul.16.50 WIB aliran uap air meluncur 300 m dari pusat semburan gas ke Selatan,” kata Surono, Selasa (12/3). Dalam gas itu juga terkandung CO2 dengan tingkat 0.5 % volume di udara bebas dan berbahaya bagi kehidupan.
PVMBG telah menaikkan status Dieng dari Normal (Level I) ke Waspada (Level II) pada Senin (11/3). Masyarakat dilarang untuk mendekat hingga jarak 500 meter dari kawah Timbang dan membuat galian tanah sedalam satu meter di kawasan itu. Hal ini karena kemungkinan adanya semburan gas di tanah yang digali.