by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 28 Juni 2012 - 11:28 WIB
SOLO--Garuda Indonesia Solo bakal makin serius garap pasar kargo. Sektor industri yang berkembang di wilayah Soloraya dinilai menjadi pasar potensial.
Sales Manager Garuda Indonesia Solo, Endy Latief, menyampaikan tahun 2012 ini load factor kargo Garuda Indonesia ditarget bisa mencapai 50%-60%. Pencapaian saat ini baru berkisar 40%.
Dia mengatakan, Garuda Indonesia Solo tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah industri tekstil besar di Soloraya seperti Sritex dan Tyfountex, agar pengiriman produk tekstil bisa memanfaatkan kargo pesawat Garuda Indonesia.
“Setidaknya ada tiga korporat bidang industri yang sedang kami jajaki kerja sama. Selama ini kami sudah bekerja sama dengan 18 korporat tapi khusus untuk layanan penumpang,” kata Endy, kepada Esposin, Kamis (28/6/2012).
Menurut Endy, industri tekstil adalah salah satu segmen pasar yang sangat potensial untuk dibidik kerja sama kargo. Apalagi, jika kondisi ekonomi dunia semakin membaik. Maka, prediksinya permintaan ekpsor produk tekstil ke negara-negara barat akan semakin banyak.