by Newswire - Espos.id News - Kamis, 16 Juni 2022 - 23:14 WIB
Esposin, JAKARTA—Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul sebagai kandidat dalam bursa capres untuk Pilpres 2024 yang digelar Partai NasDem.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan tidak ikut campur urusan partai lain terkait munculnya nama Ganjar Pranowo tersebut.
“Bagi PDI perjuangan tentu saja kita tidak campur tangan rumah tangga partai lain,” ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Masuk Bursa Capres NasDem, Ganjar: Terima Kasih tapi Saya Tetap PDIP
Baca Juga: Masuk Bursa Capres NasDem, Ganjar: Terima Kasih tapi Saya Tetap PDIP
Hanya saja, kata Hasto, PDIP memiliki prinsip menjadi partai politik itu memiliki tugas untuk menyiapkan kader-kader pemimpin yang digembleng dari anggota partai.
“Karena itulah, Rakernas PDI Perjuangan nanti diadakan di Sekolah Partai PDI Perjuangan sebagai suatu pengingat bahwa kepemimpinan itu lahir melalui proses sekolah partai dan kemudian penugasan-penugasan kader partai,” kata Hasto.
Baca Juga: Belum Tentukan Capres 2024, Siapa Kandidat Pilihan PDIP?
“Pak Ganjar tadi sudah menegaskan bahwa dia adalah PDI Perjuangan, tegak lurus pada disiplin partai, dan terkait dengan calon presiden dan wakil presiden itu kewenangan ketua umum,” kata Hasto.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah, berterima kasih kepada NasDem terkait dengan namanya yang muncul di dalam usulan bakal capres, seraya menegaskan bahwa ia merupakan bagian dari PDI Perjuangan.
“Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan,” ucap Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Anies dan Ganjar Menguat dalam Bursa Capres Partai Nasdem
Seperrti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi pertama bursa calon presiden (capres) Partai NasDem. Posisi kedua atau runner-up ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam bursa capres yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (NasDem) tersebut Anies Baswedan mendapatkan 32 suara dan Ganjar Pranowo meraih 29 suara.
Bursa capres NasDem juga diisi oleh pejabat politik hingga tokoh penting TNI. Sebagai contoh Menteri BUMN Erick Thohir yang tergolong “baru” dalam dunia perpolitikan, menempati posisi ketiga dengan perolehan sebesar 16 suara secara total.