by Endang Muchtar Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 25 November 2014 - 21:00 WIB
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya (tengah) mempelihatkan kartu bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan kepada wartawan di kampung nelayan Cilincing, Jakarta, Selasa (25/11/2014). Pertamina memperkenalkan kartu subsidi BBM bagi nelayan itu guna memastikan BBM bersubsidi sampai tepat sasaran di tangan nelayan.
Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (17/11/2014) malam lalu, menaikkan harga BBM Rp2.000/liter. Mereka mengabaikan desakan masyarakat yang menolak rencana kenaikan harga BBM. Jokowi-JK bahkan tak menjalankan amanat Buku Putih PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung mereka saat Pilpres 2014.